Impian Terakhir Seorang "Nahum Situmorang"
Siapa yang di Indonesia ini yang tidak pernah mendengar lagu Situmorang atau Pulau Samosir? Tidak hanya orang Batak; namun Suku Sunda - Jawa - Menado - Ambon - Minang - nahkan semua orang Indonesi sangat familiar dengan lagu-lagu ini. Namun banyk diantara mereka tidak mengenal siapa penulis dibalik lagu2 fenomenal tersebut. Semoga informasi ini, membantu anda mengenal sosok Maestro Musik Batak khususnya yang telah mengharumkan nama Indonesia ke seluruh dunia.
SUDAH 40 tahun ia wafat, namun namanya kian sering disebut-sebut. Lagu-lagu gubahannya pun tiada putus disenandungkan; menghibur orang-orang, menafkahi pekerja dunia malam, mengalirkan keuntungan bagi pengusaha hiburan dan industri rekaman. Tapi, orang-orang, khususnya etnis Batak dan yang familiar dengan lagu Batak, segelintir saja yang tahu siapa dia sesungguhnya. Ironisnya lagi banyak yang tak sadar bahwa sejumlah lagu yang selama ini begitu akrab di telinga mereka, lahir dari rahim kreativitas lelaki yang hingga ajalnya tiba tetap melajang itu.
SUDAH 40 tahun ia wafat, namun namanya kian sering disebut-sebut. Lagu-lagu gubahannya pun tiada putus disenandungkan; menghibur orang-orang, menafkahi pekerja dunia malam, mengalirkan keuntungan bagi pengusaha hiburan dan industri rekaman. Tapi, orang-orang, khususnya etnis Batak dan yang familiar dengan lagu Batak, segelintir saja yang tahu siapa dia sesungguhnya. Ironisnya lagi banyak yang tak sadar bahwa sejumlah lagu yang selama ini begitu akrab di telinga mereka, lahir dari rahim kreativitas lelaki yang hingga ajalnya tiba tetap melajang itu.
Apa boleh buat, selain catatan atas diri Nahum sendiri yang memang minim, ia terlahir dan berada di tengah sebuah bangsa yang amat rendah tingkat pengapresiasian atas suatu karya cipta; yang hanya suka menikmati karya orang lain tanpa mau tahu siapa penciptanya, selain enggan memberi penghargaan pada orang-orang kreatif yang telah memperkaya khazanah karsa dan rasa.
Nahum pun menjadi sosok yang melegenda namun tak
pernah tuntas diketahui asal-usulnya. Sulit menemukan sumber yang sahih
untuk menerangkan seperti apakah dulu proses kreatifnya, peristiwa atau
pengalaman pahit apa saja yang memengaruhi kelahiran lagu-lagu
ciptaannya, seberapa besar andilnya menumbuhkan semangat kemerdekaan
manusia Indonesia dari kuasa penjajah, dan jasanya yang tak sedikit
untuk menyingkap tirai keterbelakangan manusia Batak di masa silam. Ia adalah pejuang yang dibengkalaikan bangsa dan negerinya, terutama sukunya sendiri. Seseorang yang sesungguhnya berjasa besar mencerdaskan
orang-orang sekaumnya namun tak dianggap penting peranannya oleh para
penguasa di bumi leluhurnya.
Nahum sendiri mungkin tak pernah berharap jadi pahlawan